Review Mouse Gaming CM Storm Sentinel Advance II
Cooler Master lewat divisi gaming gearnya, CM Storm, kembali menghadirkan produk mouse baru yang sample-nya bisa kami coba untuk sekilas review. Adalah Sentinel Advance II
yang memiliki sensor baru berkemampuan hingga delapan ribu dua ratus
(8200) DPI. Mouse dengan 8 tombol ini memiliki desain ergonomic untuk
gamer dengan grip Palm; namun demikian sebenarnya fisik Sentinel ini
juga tak terlalu besar.
SPESIFIKASI
Tampilan dari depan, fancy design dengan sorot lampu redup yang bisa berganti warna sesuai profile; merah, hijau, biru, ungu, biru muda.
Tampak atas, mouse wheel, dua DPI of the fly button, dan paling depan profile button
Tampak samping kiri, dudukan rest thumb (tempat jempol beristirahat) dan dua button yang bisa di-custom
Tampak samping kanan
Gold plate USB, strong cable
Ada 5 pemberat yang masing-masing berbobot 4.5g yang bisa disesuaikan sendiri oleh karakter dan feel gamer
SOFTWARE
Driver yang digunakan adalah versi 2.0.0B yang diunduh dari official web. Sekilas penampakan UI software adalah mirip dengan Sentinel yang lama, namun dapat kita cermati di sini bahwa sensor baru yang dipakai Sentinel II, Avago ADNS-9800 Laser Sensor mampu meluncur secara extreme hingga 8200DPI.
Ada 4 Profile utama, yang setiap 1 profile itu bisa kita atur kenaikan DPI on-the-fly sesuai kebutuhan; dengan kenaikan tiap 200. Gamer bisa mengatur misal untuk:
Profile 1: 200 > 400 > 800 > 1600
Profile 2: 400 > 1600 > 3200 > 8200
... dan lain-lain, diberikan 4 profile dan 1 CM Storm factory stock setting. Di sebelah kiri ada pengaturan custom button, bebas sesuai preferensi gamer.
USB polling rate bisa diatur dari 250Hz, 333Hz, 500Hz dan teresponsif 1000Hz. Polling rate tak lain adalah PC yang merekam aktivitas posisi mouse sebagai informasi input. Dengan polling rate 1000Hz dipastikan akan memberikan respons gerak dan akurasi yang baik tanpa lag. Windows sendiri secara default memberikan 125Hz saja untuk USB polling rate, pada mouse kantor.
Menu yang lain pada UI software:
PERFORMA DAN KESIMPULAN
Pertama kami menguji apakah benar ada lonjakan performa laser sensor yang berarti pada 8200DPI? Siapa yang membutuhkannya? Pertama kami mencoba pada real game seperti fps, Crysis 2, Crysis Warhead, Bioshock, well saya cukup nyaman dengan 1600DPI saja. Yang sangat mengasyikkan waktu mode sniper, kita bisa step down drastis hingga 200DPI, goyangan mouse amat minimal dan tentu akurasi naik. Untuk fps saya tak mendapati perbedaan berarti pada sensor yang lebih tinggi dari 1600DPI tinggi di layar 1920x1080.
Next saya coba di game strategy seperti C&C jadul, Starcraft, bahkan sampai Football Manager. Well DPI tinggi ini amat mantab untuk pergerakan diagonal menyapu interface. Berguna untuk yang membutuhkan kecepatan pergerakan dari tombol kanan atas dan langsung loncat ke tombol kiri bawah. Untuk teori kepekaan sensor 8200 DPI, saya mencoba membuat garis diagonal dengan MS Paint di bawah ini, bidang kertas memiliki lebar 600 pixel. Sentinel tidak kita gerakkan pindah tempat, namun hanya sekitar 1cm geser secara diagonal. Polling rate set pada 1000Hz. Kenaikan DPI on-the-fly set: 200 > 1600 > 3200 > 8200 yang kita pikir cukup kontrast. Beginilah hasil secara real world:
Pada test performa ini kami juga men-highlight bahwa grip untuk mouse ini memang sesuai spesifikasi yakni ditujukan untuk Palm grip user, dan tidak kidal. Kualitas material bahan juga amat baik, untuk tangan berkeringat tak jadi masalah. Satu hal yang mungkin agak kurang nyaman bagi saya adalah tombol profile paling ujung depan hanya nyaman diraih dan ditekan dengan jari tengah yang lebih panjang daripada telunjuk. Eh, atau mungkin saya belum terbiasa saja? ^^
Akhir ulasan, Sentinel Advance II ini ditujukan untuk grip Palm, terutama gamer RTS dengan dukungan sensitivity 8200DPI. Untuk gamer fps bertelapak tangan besar juga bisa menjadi opsi, karena kami biasanya menjumpai banyak gamer fps memiliki grip claw dengan intensitas gerakan tangan amat lincah. Untuk RPG, Sentinel TX dan Macro bisa menjadi opsi.
Sumber : http://www.ligagame.com/forum/index.php/topic,122273.0.html
SPESIFIKASI
- 200 - 8200 DPI tracking resolution
- Avago ADNS-9800 Laser Sensor
- 128 KB Sentinel-X TM Memory for profiles and macros
- On the fly DPI adjustments (+/- 200 DPI)
- As little as 1.5 mm lift-off distance
- Up to 150 IPS – 3.8 m/s
- 125 Hz – 1000 Hz USB rate fine-tuning
- 5 profiles with 4 DPI setting each
- 8 programmable buttons
- 9 virtual buttons via button combinations
- Right-hand Ergonomic Design
- Customizable OLED logo
- Customizable multi color LED light system
- 5 x 4.5g weight fine-tuning system
- Dimmension 83.6(L)x135(W)x40(H) mm
- Weight 139g
Tampilan dari depan, fancy design dengan sorot lampu redup yang bisa berganti warna sesuai profile; merah, hijau, biru, ungu, biru muda.
Tampak atas, mouse wheel, dua DPI of the fly button, dan paling depan profile button
Tampak samping kiri, dudukan rest thumb (tempat jempol beristirahat) dan dua button yang bisa di-custom
Tampak samping kanan
Gold plate USB, strong cable
Ada 5 pemberat yang masing-masing berbobot 4.5g yang bisa disesuaikan sendiri oleh karakter dan feel gamer
SOFTWARE
Driver yang digunakan adalah versi 2.0.0B yang diunduh dari official web. Sekilas penampakan UI software adalah mirip dengan Sentinel yang lama, namun dapat kita cermati di sini bahwa sensor baru yang dipakai Sentinel II, Avago ADNS-9800 Laser Sensor mampu meluncur secara extreme hingga 8200DPI.
Ada 4 Profile utama, yang setiap 1 profile itu bisa kita atur kenaikan DPI on-the-fly sesuai kebutuhan; dengan kenaikan tiap 200. Gamer bisa mengatur misal untuk:
Profile 1: 200 > 400 > 800 > 1600
Profile 2: 400 > 1600 > 3200 > 8200
... dan lain-lain, diberikan 4 profile dan 1 CM Storm factory stock setting. Di sebelah kiri ada pengaturan custom button, bebas sesuai preferensi gamer.
USB polling rate bisa diatur dari 250Hz, 333Hz, 500Hz dan teresponsif 1000Hz. Polling rate tak lain adalah PC yang merekam aktivitas posisi mouse sebagai informasi input. Dengan polling rate 1000Hz dipastikan akan memberikan respons gerak dan akurasi yang baik tanpa lag. Windows sendiri secara default memberikan 125Hz saja untuk USB polling rate, pada mouse kantor.
Menu yang lain pada UI software:
- Color
Control: Kami bilang mode 'Bunglon' Sentinel untuk merubah warna.
Secara ada warna merah dan hijau, tentu bisa jadi opsi menarik buat user
AMD/ATI atau Nvidia untuk mencari mouse cakep yang sesuai
warna lain adalah biru, biru muda, ungu ^^ - Storm TX: ini adalah kombinasi tombol pada mouse, seperti combo dengan tiga (3) tombol kombinasi (hanya) pada mouse; mungkin akan berguna buat user MMORPG yang amat membutuhkan banyak tombol. Pada fitur TX, kombinasi berfungsi sekali klik.
- Macro: Custom Macro dengan kombinasi tombol dan rentan waktu dan opsi cycle. Fitur Macro dan Storm TX ini dapat disimpan pada on-board memory 128KB Sentinel II.
- Scripst: Macro yang lebih rumit dengan source command yang bisa kita import. Script Macro ini bisa kita share ke sesama user Sentinel II yang lain (export/import)
- Support: Online support dan informasi versi software, firmware, sensor.
PERFORMA DAN KESIMPULAN
Pertama kami menguji apakah benar ada lonjakan performa laser sensor yang berarti pada 8200DPI? Siapa yang membutuhkannya? Pertama kami mencoba pada real game seperti fps, Crysis 2, Crysis Warhead, Bioshock, well saya cukup nyaman dengan 1600DPI saja. Yang sangat mengasyikkan waktu mode sniper, kita bisa step down drastis hingga 200DPI, goyangan mouse amat minimal dan tentu akurasi naik. Untuk fps saya tak mendapati perbedaan berarti pada sensor yang lebih tinggi dari 1600DPI tinggi di layar 1920x1080.
Next saya coba di game strategy seperti C&C jadul, Starcraft, bahkan sampai Football Manager. Well DPI tinggi ini amat mantab untuk pergerakan diagonal menyapu interface. Berguna untuk yang membutuhkan kecepatan pergerakan dari tombol kanan atas dan langsung loncat ke tombol kiri bawah. Untuk teori kepekaan sensor 8200 DPI, saya mencoba membuat garis diagonal dengan MS Paint di bawah ini, bidang kertas memiliki lebar 600 pixel. Sentinel tidak kita gerakkan pindah tempat, namun hanya sekitar 1cm geser secara diagonal. Polling rate set pada 1000Hz. Kenaikan DPI on-the-fly set: 200 > 1600 > 3200 > 8200 yang kita pikir cukup kontrast. Beginilah hasil secara real world:
Pada test performa ini kami juga men-highlight bahwa grip untuk mouse ini memang sesuai spesifikasi yakni ditujukan untuk Palm grip user, dan tidak kidal. Kualitas material bahan juga amat baik, untuk tangan berkeringat tak jadi masalah. Satu hal yang mungkin agak kurang nyaman bagi saya adalah tombol profile paling ujung depan hanya nyaman diraih dan ditekan dengan jari tengah yang lebih panjang daripada telunjuk. Eh, atau mungkin saya belum terbiasa saja? ^^
Akhir ulasan, Sentinel Advance II ini ditujukan untuk grip Palm, terutama gamer RTS dengan dukungan sensitivity 8200DPI. Untuk gamer fps bertelapak tangan besar juga bisa menjadi opsi, karena kami biasanya menjumpai banyak gamer fps memiliki grip claw dengan intensitas gerakan tangan amat lincah. Untuk RPG, Sentinel TX dan Macro bisa menjadi opsi.
Sumber : http://www.ligagame.com/forum/index.php/topic,122273.0.html
Komentar
Posting Komentar