Bagaimana Memilih Kata-Kata Positif Atau Negatif
Mari kita renungkan, apabila dalam setiap tindakan kita memilih
kata-kata yang negatif, maka kata-kata itu akan menempel dan
menghancurkan motivasi diri kita sendiri, bahkan lebih parah lagi
mungkin juga akan berdampak ke orang lain atau bisa juga beberapa
generasi selanjutnya.
Sebaliknya bila kita selalu memandang positif dan memilih kata-kata yang
positif, maka ada pencerahan yang datang secara otomatis yang bisa
membangun, mendukung dan meningkatkan motivasi diri.
Sebenarnya kita sendirilah yang memilih apa yang akan kita ambil untuk
diri kita kita dan orang-orang disekitar kita.
Misalnya ada gelas yang berisi air putih bersih, dan di tangan kanan
kita ada kerikil bersih dan di tangan kiri ada kerikil kotor, maka
apabila kita masukan kerikil bersih ke dalam gelas itu, maka air tetap
berwarna putih, tetapi bayangkan kita masukan kerikil kotor maka gelas
akan segera berubah menjadi air kotor dan tidak berwarna putih lagi.
Dalam kehidupan kata-kata yang kita gunakan ibarat kerikil, sedangkan
air kita ibaratkan sebagai diri kita dan orang-orang dalam kehidupan
kita.
Apabila kita memilih kerikil kotor yang juga diibaratkan kata-kata
negatif maka tidak hanya mencemari diri kita tetapi juga akan mencemari
motivasi orang lain disekitar kita.
Komentar
Posting Komentar